Wisatalombok.co.id, Oleh oleh khas daerah Kabupaten Lima Puluh Kota — Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Ibu kota kabupaten ini terletak di Nagari Sarilamak.
Seperti yang kita ketahui, Provinsi Sumatera Barat tepatnya pada daerah Lima Puluh Kota salah satu kabupaten yang terkenal dengan tempat wisatanya yang menawarkan pemendangan yang sangat indah.
Ada banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi mulai dari pantai, air terjun, dan masi banyak lagi, cocok banget untuk kamu kunjungi bareng kelaurga ataupun teman.
Kabupaten Lima Puluh Kota selain terkenal dengan pemandangan yang mempesona? Kabupaten Lima Puluh Kota ini juga memiliki berbagai oleh-oleh khasnya lho.
Cocok banget untuk kamu bawa pulang sebagai buah tangan, mulai dari kuliner sovenir dan lain sebagainya.
Nah, jika kamu penasaran dengan Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota? Yuk, simak terus artikel kali ini hingga selesai ya.
Berikut ini admin jelasin mengenai Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota!
Daftar Isi
Keripik Sanjai
Kabupaten Lima Puluh Kota, yang juga terkenal sebagai Limapuluh Kota, adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatra Barat.
Kabupaten ini merupakan daerah yang kaya akan seni dan budaya Minangkabau, dan salah satu cara terbaik untuk mengenali keteladanan ini adalah dengan mencicipi kuliner lokal Kabupaten Lima Puluh Kota.
Salah satu oleh-oleh khas dari daerah ini adalah keripik Sanjai.
Keripik Sanjai terbuat dari pisang ambon dan tepung beras, yang kemudian digoreng sampai renyah. Di dalamnya terdapat rasa asin namun juga sedikit manis.
Selain itu, Keripik ini menjadi salah satu oleh-oleh khas yang paling terkenal pada Kabupaten Lima Puluh Kota dan sering orang-orang jadikan oleh-oleh untuk mereka bawa pulang kampung.
Banyak toko Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota yang menjual keripik Sanjai dengan kemasan yang menarik.
Pastikan untuk membawa pulang beberapa bungkus untuk keluarga dan teman dekat rumah.
Sarikayo
Seperti yang kita ketahui!
Sarikayo merupakan salah satu kue tradisional yang berasal dari daerah Sumatra Barat. Makanan ini terbuat dari tepung ketan, gula aren, dan kelapa.
Rasa manis pada sarikayo berasal dari gula aren yang mereka gunakan sebagai bahan dasar.
Dekat Kabupaten Lima Puluh Kota, sarikayo menjadi salah satu kue yang paling banyak dicari oleh para penduduk lokal dan wisatawan.
Selain itu, Kue ini bisa kamu temukan dengan mudah pada pasar tradisional atau toko Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota.
Jangan lupa untuk mencari oleh-oleh jenis kue tradisional ini jika kamu berkunjung ke Kabupaten Lima Puluh Kota.
Sale Pisang
Nah, Sale pisang atau lazim disebut “laukko manih” oleh penduduk setempat, merupakan salah satu makanan ringan khas Kabupaten Lima Puluh Kota yang wajib untuk kamu coba.
Sale pisang terbuat dari campuran tepung beras, tepung ketan hitam, dan pisang. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam.
Selain itu, Rasa manis pada sale pisang berasal dari gula merah yang tersiram pada atasnya, keunikan lain dalam sale pisang ini adalah bentuknya yang pipih menyerupai kubus.
Cicipi kelezatan sale pisang khas Kabupaten Lima Puluh Kota ini dan nikmati selera tradisional dari daerah ini.
Talupiah
Selanjutnya, Talupiah atau baluik taluik salah satu makanan ringan yang terbuat dari campuran umbi talas dan kelapa parut yang dipanggang atau digoreng.
Pada Kabupaten Lima Puluh Kota, talupiah sering orang-orang jadikan oleh-oleh untuk mereka bawa pulang sebagai buah tangan.
Selain itu, Makanan ini memiliki rasa manis yang sangat enak. Teksturnya renyah pada luar dan lembut dekat dalamnya. Talupiah biasanya terproduksi dalam berbagai ukuran dan terjual dalam kemasan yang menarik.
Ketika berkunjung ke Kabupaten Lima Puluh Kota, cari oleh-oleh talupiah yang menggiurkan untuk membawa pulang untuk keluarga dan teman.
Jangan sampai kelewatan ya!
Ampiang Dadiah
Kabupaten Lima Puluh Kota selain terkenal dengan tempat wisatanya? Kabupaten Lima Puluh Kota ini juga memiliki berbagai oleh-oleh khasnya lho,
Salah satunya Ampiang Dadiah!
Dadih salah satu makanan tradisional minuman yang terkenal dekat seluruh Sumatra Barat. Ampiang dadiah adalah jenis dadih khas Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ampiang dadiah terbuat dari susu sapi atau kerbau yang terdiamkan selama beberapa hari. Selama proses fermentasi, tersusunlah bau yang khas dari dadih. Setelah itu, rasanya yang khas mulai menghasilkan asam yang khas.
Rasa dari ampiang dadiah ini sangat khas, sedikit asam dan memiliki aroma yang khas. Hal ini yang membuat ampiang dadiah menjadi salah satu makanan tradisional Minangkabau yang sangat dicintai warga setempat di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Karak Kaliang
Jika kamu bosan dengan keripik sanjai, ada jajanan khas Sumatera Barat lain yang wajib kamu coba, yaitu Karak Kaliang.
Kudapan ini juga terbuat dari singkong.
Hanya saja, cara pembuatannya memang sangat berbeda. Pun begitu dengan rasanya. Sebab, rasa kudapan ini gurih dengan sedikit rasa asam.
Selain enak, kudapan ini juga mudah kamu cari. Kamu bisa menemukan karak kaliang dekat berbagai warung kecil hingga di pusat Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota, seperti Anduang.
Untuk harganya juga terbilang murah kok, mulai dari Rp10.000 – Rp20.000 (tergantung ukuran), tidak sampai membuat kantong kamu bolong.
Sesuai budget!
Jadi, untukk kamu yang sedang berkunjung ke daerah ini? Jangan sampai kelewatan ya untuk membeli Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bongko
Nah, Bongko merupakan kuliner khas Limapuluh Kota yang ternantikan untuk berbuka puasa. Kuliner ini terolah dari tepung beras, pandan, dan tersajikan dengan kuah gula merah.
Bongko juga bisa kamu nikmati bersama lemang. Menurut salah seorang warga, menikmati bongko bersama lemang saat berbuka puasa sangatlah nikmat karena melepas haus dan mengenyangkan.
Kuliner tersebut sampai saat ini masih laku terjual karena banyaknya peminat. Apalagi para perantau yang pulang kampung saat lebaran, biasanya suka memesan bongko kepada para penjual di sana.
Selain itu, untuk harganya hanya Rp. 5.000 per bungkus. Wah cukup murah ya!
Maka dari itu, jika kamu sedang berkunjung ke daera ini? Jangan sampai kelewatan ya untuk membeli Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tahu Brontak
Sekilas, kamu memang akan sulit membedakan tahu brontak dengan tahu isi yang lain. Namun, camilan khas Padang ini memiliki rasa yang lebih kaya.
Sebab, pada tepungnya, ada campuran bawang dan beragam bumbu lainnya. Selain itu, isiannya pun banyak hingga meluber, seakan sedang memberontak.
Kehadiran tahu brontak dearah Padang pun sangat umum. Hampir seluruh sudut jalan, terutama dekat dekat SD, kamu pasti bisa menemukan penjual tahu brontak.
Salah satunya adalah di depan SD 37.
Nah, untuk harganya juga terbilang murah kok, tidak sampai membuat kantong kamu bolong, mulai dari Rp1.000 (per pcs).
Jangan sampai kelupaan ya!
Beras Rendang
Jika sedang mencari Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota, beras rendang bisa kamu coba. Meskipun bernama rendang, namun rasanya akan berbeda dengan rendang yang biasa kamu temukan di restoran Padang.
Makanan ini juga berupa camilan, bukan lauk teman nasi seperti apa yang mungkin kamu pikirkan.
Bahan pembuatannya adalah tepung beras rendang, dengan campuran gula, santan, dan bahan lainnya. Biasanya, kamu akan menemukan camilan ini berbagai warung kecil hingga pada pusat Oleh Oleh Khas Kabupaten Lima Puluh Kota.
Harganya Rp16.000 (per bungkus)
Gelamai
Secara garis besar, kuliner khas Sumatera Barat ini memiliki bentuk mirip dodol atau jenang. Teksturnya legit dan kenyal, sedangkan rasanya manis.
Hal ini karena kandungan gula aren dan gula pasir di dalam gelamai. Selain kedua bahan tersebut, ada juga kandungan tepung beras ketan dan santan.
Biasanya, kamu akan menemukan gelamai di pesta pernikahan atau pesta-pesta sejenisnya. Namun, kini kehadirannya semakin mudah untuk ditemukan.
Sebab, sudah ada banyak toko oleh-oleh yang menjual gelamai, seperti Pusat Oleh-Oleh Ummi Aufa Hakim.
Akhir Kata
Semua oleh-oleh khas dari Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki cita rasa dan keunikan yang mampu membius lidah kamu.
Pastikan untuk mencoba makanan dan minuman khas ini saat mengunjungi kabupaten ini. Jangan lupa untuk membawa pulang beberapa untuk dikonsumsi di rumah!