Berubahnya Jadwal Bis Damri dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar

Wisatalombok.id, Tempat Nongkrong — Jadwal bis Damri dari bandar udara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar mengalami sedikit perubahan sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sejak Januari 2021. Memang,  saat ini PPKM sudah mengalami pengurangan level, dimana sudah banyak kegiatan operasional yang diizinkan beroperasi.   Untuk bis Damri, juga terjadi pengurangan armada bis yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari bandara internasional Sultan Hasanuddin dan menuju ke bandara.

Jadwal Bis Damri dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar

Sebelum pandemi Covid-19 melanda negeri kita, bis Damri Makassar memiliki armada yang sangat banyak dengan rute ke berbagai kota di Sulawesi Selatan, bahkan juga di luar provinsi Sulawesi Selatan.  Bis Damri untuk ke kota Makassar juga cukup banyak karena memang alur kedatangan wisatawan domestik dan asing ke bandara Hasanuddin ini cukup banyak.

Akses menuju ke pusat kota Makassar memang cukup jauh. Bayangkan saja, jarak dari bandara ke pusat kota kurang lebih 25 kilometer dimana jarak tempuh dapat mencapai lebih dari satu jam tentunya. Bis Damri menjadi alternatif paling diminati oleh mereka yang ingin mengurangi ongkos menyewa taxi bandara, dan juga ingin tempat duduk yang lebih nyaman dan lega dibandingkan dengan angkot.

Baca Juga:   Jasa Travel Jakarta – Garut: Fasilitas dan Kelebihan Menggunakan Travel Antar Kota!

Kota-kota yang dilalui oleh Bis Damri dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin juga cukup banyak. Bahkan, bis ini juga melayani rute menuju Palu, serta berbagai kota besar lainnya yaitu Donggala, Majen,  Karossa, Mamuju, Pare-Pare, Pasang Kayu, dan lain sebagainya. Namun, saat pandemi melanda, bis Damri sempat tidak beroperasi karena jalur penerbangan yang ditutup.

Yang menarik adalah keberangkatan bis Damri dari Bandara Hasanuddin tidak terlalu lama, yaitu setiap setengah jam sekali.  Keberangkatan pertama adalah pada pukul 08.30 hingga keberangkatan terakhir pada 18.00.  Untuk tarif tentu menyesuaikan tujuan. Tarif yang dipatok untuk kawasan di dalam kota Makassar seperti Halte RRI Makassar tidak lebih dari Rp30 ribu.   Untuk bis Damri dari bandara yang mengarah ke pusat kota memang hanya ada satu pilihan yaitu jurusan ke halte bus RRI Makassar.

Sedangkan untuk tarif ke luar kota yang masih ada di dalam provinsi seperti Parepare adalah Rp45 ribu hingga Rp60 ribu untuk kota Pinrang.  Namun, untuk perjalanan ke luar provinsi, seperti Palu, Majene, Mamuju, Tikke, Karossa, dan Donggala, harga minimal mencapai lebih dari Rp 150 ribu hingga Rp 256 ribu.  Untuk saat ini, semua rute menuju beberapa kota tersebut masih ditiadakan untuk sementara. Memang belum ada kepastian kapan jadwal pemberangkatan ke kota-kota tersebut diadakan lagi.

Baca Juga:   10+ Tempat Nongkrong Free WiFi di Palembang, View Aesthetic!

Mengubah Rute Demi Peningkatan Pariwisata

Pada pertengahan 2021 dimana level PPKM mulai diturunkan di provinsi Sulawesi Selatan, maka terjadi perubahan rute bis Damri secara keseluruhan. Jadwal bis Damri dari bandar udara internasional Sultan Hasanuddin kini masih sangat terbatas. Tetapi, justru terjadi perubahan rute.  Penumpang pesawat dapat memilih rute dari Bandara internasional Hasanuddin menuju beberapa kawasan wisata.  Beberapa kawasan wisata tersebut adalah Tana Toraja, Bone, serta Tanjung Bira, dan juga Bulukumba.  Program  ini menjadi langkah lanjutan untuk memulihkan perekonomian melalui sektor pariwisata.

Pemberlakuan bis Damri ke tempat wisata ini memang belum maksimal, mengingat jumlah wisatawan yang belum terlalu banyak ke kota Makassar. Terlebih, hampir tidak ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tanah air.  Wisatawan lokal pun masih belum terlalu banyak, sehingga pengoperasian bus masih sangat sedikit.